MEMBUMIKAN PUISI MELALUI INSTAGRAM: ANALISIS DIKSI DALAM PUISI SEORANG INSTAPOET RUPI KAUR
Main Article Content
Abstract
Dunia puisi di era revolusi industri 4.0 ini mengalami perkembangan signifikan. Media sosial menjadi salah satu sarana mengenalkan karya yang dibuat oleh para penulis, termasuk pensyair yang digemari generasi milenial saat ini, Rupi Kaur. Penulis puisi berdarah India ini telah membumikan puisi melalui akun instagramnya yang memiliki jutaan pengikut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diksi dalam puisi Rupi Kaur yang dikenal dengan sebutan “instapoet” karena berhasil menyampaikan pesan-pesan humanisme dan feminisme dengan cara sederhana dan mudah dimengerti. Analisis didasarkan pada teori interpretasi puisi dari Griffith (2010) yang dipadukan dengan diksi dan gaya bahasa dalam karya sastra dari Keraf (2006). Metode yang diterapkan adalah dekriptif kualitatif berfokus pada analisis isi (content analysis) dengan pengamatan dan pencatatan pilihan kata yang digunakan pensyair Rupi Kaur. Melalui langkah penelitian yang telah ditetapkan, penelitian ini menemukan hasil yang terkait dengan diksi dari pensyair Rupi Kaur, yaitu (1) diksinya mengeksplorasi persoalan perempuan dan nilai kemanusiaan, (2) diksi yang digunakan membuat pembaca berempati melalui majas pertentangan yang digunakan. Melalui kedua ciri diksi ini, pembaca dapat terlibat secara mendalam dan seolah mengalami peristiwa yang dicitrakan dalam puisi Rupi Kaur. Dengan cara ini puisi dapat terkesan membumi. Pilihan diksi yang tidak rumit membuat puisi Rupi Kaur cepat viral dan membuat keberadaan seorang “instapoet” makin terkenal.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.