PENCIPTAAN SANGKU KERAMIK DENGAN ORNAMEN GAMBAR WAYANG KHAS BALI
Main Article Content
Abstract
Penciptaan sangku keramik dengan memnafaatkan gambar wayang khas Bali sebagai budaya tradisi, masih sangat jarang dilakukan oleh pencipta keramik di Bali maupun di Indonesia pada umumnya. Budaya tradisi sangat penting diangkat dalam upaya menghadirkan karya-karya keramik berkarakter Indonesia, di tengah menjamurnya karya-karya keramik bernuansa asing di Indonesia. Tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan: proses pembentukan, proses pembakaran, proses ornamen dan fungsi penciptaan karya sangku keramik yang menerapkan objek ornamen wayang khas Bali. Penelitian penciptaan ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan teori pengmbilan data purposive sampling. Metode penciptaan merujuk pada metode penciptaan SP. Gustami yaitu eksplorasi, improvisasi, dan perwujudan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis karya dengan kualitatif dan hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan: proses pembuatan sangku keramik ini menggunakan teknik putar, pembakaran karya melalui tiga tahapan yaitu pembakaran bisquit, pembakaran glasir 1250oC dan pembakaran ornamen mencapaisuhu 1250oC; penerapanornamen dilakukan dengan teknik lukis; dan fungsi karya sangku keramik ini yaitu sebagai benda hias, sebagai benda fungsi pakai, dan souvenir. Kesimpulannya adalah penelitian penciptaan sangku keramik ini merupakan tahapan yang cukup panjang mulai dari tahap pembentukan sampai tahap pembakaran akhir. Gambar wayang khas Bali sebagai ornamen pada penciptaan sangku keramik ini merupakan penciptaan yang cukup langka, juga sebagai upaya pelestarian budaya tradisi dan juga mendukung upaya penciptaan kriya keramik berkarakter Indonesia.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.