TOPENG IRENG DAN MEMORI BUDAYA: STUDI KASUS TRANSMIGRAN JAWA DI SAMARINDA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara kesenian topeng ireng dan memori budaya dalam komunitas transmigrasi Jawa di Samarinda. Penelitian ini juga melihat sejauh mana warisan budaya Jawa dan identitas ditransmisikan kepada generasi ketiga, yang lahir dan besar di Samarinda. Wawancara secara mendalam pada generasi pertama transmigran menunjukan bahwa kesenian digunakan untuk mengingat, mencegah ingatan terlupakan dan meneruskannya kepada generasi selanjutanya. Sementara generasi ketiga menciptakan praktik topeng ireng mereka sendiri dan ruang yang menghubungkan mereka dengan kebudayaan di Jawa dan di mana pun. Perkembangan teknologi menjadi alternatif bagi generasi muda untuk menemukan kesenian topeng ireng dari Jawa, dan menciptakan memori mereka sendiri untuk kesenian ini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.